Belajar Integritas dari Kisah Perang Uhud - Kultum Bina Mental (KBM) Pringsewu (14/05/2025)
PA_Pringsewu--"Alkisah dalam Perang Uhud, pasukan Muslim awalnya berhasil menekan pasukan Quraisy. Namun, karena beberapa faktor, termasuk lalainya beberapa pasukan Muslim yang meninggalkan pos pemanah mereka untuk mengumpulkan ghanimah (harta rampasan), pasukan Muslim mengalami kekalahan," ujar Hakim PA Pringsewu Nasoikhatul Mufidah SH MH dalam Kultum Bina Mental (KBM), Rabu (14/5/2025), di hadapan jamaah Musholla Al-Mahkamah PA Pringsewu.
Jamaah antusias menyimak paparan Mufida, "Dari kisah tersebut, kita belajar bahwa integritas adalah mematuhi peraturan yang ada. Definisi yang sesederhana itu," ungkap dia.
Hakim Perempuan yang pernah bertugas di Pengadilan Agama Bangli, Pulau Dewata tersebut melanjutkan ceritanya, "Dalam diri kita berkomitmen. Bagaimana kita menempatkan sesuatu pada tempatnya, misalnya disiplin dalam bekerja, datang ke kantor tepat waktu dan pulang tepat waktu kecuali ada lembur."
"Kerjakan sesuatu sesuai dengan kapabilitas kita. kerjakan dan patuhi tupoksi dan aturan yang ada. Kalau sudah berintegritas, otomatis seseorang itu akan profesional. Membangun ZI bukan hanya sekedar dokumen semata, tetapi internalisasi dalam diri kita." semangatnya. MC Martini SH MH menutup KBM Rabu sore tersebut. (Rio_AN)